WORKSHOP TEACHING INDUSTRY UNIVERSITAS DIPONEGORO : Hilirisasi dan Komersialisasi Produk Inovasi (Part 2)
Perkembangan teknologi, saat ini begitu pesat sekali. Digitalisasi merubah segala hal yang konvensional menjadi cepat dan efisien, tidak perlu lagi menunggu terlalu lama. Dalam hal perbelanjaan juga lebih dipermudah dengan adanya online store diberbagai aplikasi, transaksi pembayaranpun bisa dilakukan dengan mobile, tanpa harus repot datang ke bank.
Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, tidak dipungkiri adanya pemanfaatan karya yang tidak dapat diikuti pemakaiannya secara optimal oleh masyarakat. Dari 22% produk riset yang mampu menembus pasar, sekitar 40% berhasil berdiri secara ekonomi, namun hanya 8% yang berhasil diimplementasikan pada kehidupan masyarakat. Untuk itu diperlukan kolaborasi yang sinergis antara peneliti, dunia industri dan pemerintah agar regulasi terkait hilirisasi dan komersialisasi hasil inovasi riset.
Selama ini hasil karya perguruan tinggi dan industri, sebagian besar masih berbentuk jurnal, prototype, laboratorium yang berjalan sendiri – sendiri, tanpa saling memberikan manfaat. Kendala mendasar yang terjadi pada hilirisasi hasil iptek menuju ke pasar industri, diakibatkan oleh beberapa hal, yaitu : lemahnya tingkat kesiapan teknologi, rendahnya tingkat kesiapan inovasi, dan minimnya kesiapan manufaktur.
Success story dari Universitas Diponegoro dapat menjadi salah satu percontohan, bagaimana sebuah produk sains dan teknologi plasma dari laboratorium dapat berkembang menjadi produk komersial yang dibutuhkan masyarakat. Berdasar dari itu Teaching Industry Universitas Diponegoro mengadakan “WORKSHOP TEACHING INDUSTRY” dengan mengusung tema “Hilirisasi dan Komersialisasi Produk Inovasi” menghadirkan berbagai narasumber :
Dr. Wahyu Purbowasito Setyo Warsito, M.Sc
Kepala Pusat Sistem Penerapan Standar Badan Standardisasi Nasional (BSN) Indonesia
Beliau merupakan lulusan dari S1 – Agronomi, Tokyo University of Agriculture, S2 – Agronomi, Tokyo University of Agriculture, dan S3 – Science, Kyushu University. Saat ini beliau sedang menjabat sebagai Kepala Pusat Sistem Penerapan Standar Badan Standardisasi Nasional (BSN) Indonesia, dimana sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pertanian Pangan dan Kesehatan Badan Standardisasi Nasional (BSN) Indonesia.
I. Nyoman Widiasa, S.T., M.T.
Direktur Inovasi dan Pengembangan Hasil Riset Universitas Diponegoro.
Ketua Group Diponegoro Water Research & Engineering.
Berpengalaman dalam 36 Project Industry.
Dr. I Nyoman Widiasa merupakan ahli kimia di Indonesia yang menjabat sebagai Dosen di Universitas Diponegoro dengan memperoleh gelar doktor (Dr) di bidang Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2005. Saat ini beliau dipercaya sebagai Direktur Inovasi dan Pengembangan Hasil Riset Universitas Diponegoro dan Project Manager dari Membrane Research Water Treatment pertama di Indonesia. Beliau sudah berpengalaman dalam hal hilirisasi dan pengembangan hasil inovasi riset, dilihat dari jumlah paten yang beliau daftarkan. Bahkan pada tahun 2016, beliau mendapatkan kehormatan sebagai dosen dengan jumlah paten tebranyak se Universitas Diponegoro.
Sebagai dosen, Dr. I Nyoman Widiasa, ST MT telah banyak memberikan karya – karya dengan menulis jurnal sebanyak 14 jurnal yang terindeks SCOPUS, 7 jurnal yang terindeks DOAJ/ESCI/EBSCO serta sebanyak 77 jurnal sudah beliau terbitkan di tingkat nasional. Aktivitas pengabdian masyarakat yang beliau geluti yaitu berkerja sama dengan berbagai PT seperti PT. Sido muncul, pupuk Klimantan Timur, Pilar Bahtera Mandiri dan pada tahun 2016 di PT. Pertamina RU IV Cilacap sejak tahun 2014. Pada tahun 2005, beliau menjabat sebagai Wakil Ketua Seminar Nasional Rekayasa Kimia dan Proses Teknik Kimia FT UNDIP dan tahun 2007, ia menjabat sebagai Ketua Seminar Nasional Rekayasa Kimia dan Proses Teknik Kimia FT UNDIP. Beliau juga terpilih menjadi Dosen Berprestasi I Fakultas Teknik Undip, dilanjutkan menjadi Dosen Berprestasi I UNDIP dan berhasil meraih prestasi sebagai Dosen Berprestasi V Tingkat Nasional.
Dr. Muhammad Nur, DEA.
Pendiri Center Plasma Research Pertama di Indonesia.
Pengembang Teknologi Plasma-Ozon untuk Produk Holtikultura Pertama di Indonesia.
Project Manager of Teaching Industry Diponegoro University.
Beliau adalah seorang innovator dan inventor di bidang Sains dan Teknologi Plasma terkemuka di Indonesia dan sudah memperoleh beberapa paten serta merk dagang dari penelitian yang sama. Beliau memperoleh gelar Advance Studies Diplome (Diplomme Etude Aprovoncdi/DEA) dari School of Science and Technology Nuclear and Energetic Physics di ENSPG, Grenoble France 1994 dalam bidang Fisika Energi. Di kota yang sama, Grenoble, beliau menyelesaikan PhD dari Joseph Fourier University, Grenoble, France pada tahun 1997 dalam spesialisasi Fisika Plasma. Bersama beberapa kolega beliau membina Center for Plasma Reserach (CPR) pertama di Indonesia yang menghantarkan group ini menghasilkan beberapa produk komersial berbasis teknologi plasma dan Ozon. Pada tahun 2008 CPR mendirikan PT Dipo Technology yang membawa inovasi ke pasar. Pada tahun 2017, beliau diamanahi sebagai Project of Manager dari Teaching Industry Universitas Diponegoro, Industri berbasis Teknologi Plasma untuk Pangan yang merupakan pemanfaatan teknologi plasma pertama untuk holtikultura di Asia Tenggara. Beliau telah menghasilkan sekitar 80 karya Ilmiah tersebar di beberapa journal nasional dan Internasional dan prosiding konferensi dan lebih dari 20 karya terindeks SCOPUS.
Azwar, S.E.
Direktur PT. Dipo Technology
Merupakan sosok konsultan manajemen perusahaan. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E) jurusan Manajemen pada tahun 2003. Pada tahun 2006- 2009 beliau menjadi Manajer Marketing di PT. Global Informasi Technology Yogyakarta (PT.GITSolution) selain itu beliau juga sebagai konsultan Manajemen dan Marketing di CV. Awacomputer Yogyakarta. Tahun 2012 hingga sekarang beliau diberi mandat menjadi Direktur PT. Dipo Teknologi Semarang.
MATERI WORKSHOP :
- Peluang dan Tantangan Inovasi Teknologi dalam mendukung Daya Saing Bangsa : Perkembangan Teknologi Plasma di Indonesia
- Kesiapan Teknologi untuk Komersialisasi
- Membangun Perusahaan Inovasi Berbasis Teknologi (Success Story PT. Dipo Technology & CV. Plasma Technology Consulting)
- Perkembangan Paten dan HKI di Indonesia
- Pemantapan Draft Paten, Merk dan Pembentukan Perusahaan Baru
- Standar Nasional Indonesia Produk-Produk Inovasi
Dilaksanakan pada :
Hari    : Jumat dan Sabtu
Tanggal : 9-10 November 2018
Pukul   : 08.00 – selesai
Tempat : Teaching Industry, Universitas Diponegoro Semarang
Pendaftaran bisa melalui sms/wa dengan format sebagai berikut:
Daftar_Workshop_Nama_Institusi_no.HP_email kirim ke 085277966919
Informasi lebih lanjut hubungi :
Phone    : Intan Zahar,S.Si.,M.Si [085277966919] / Andi Wibowo Kinandana,S.Si.,M.Si [085741605090)
Website   : www.teachingindustry-id.com
Email     : teachingindustry.id@gmail.com
Instagram : @teachingindustryundip